Kecelakaan maut yang menimpa siswa SMK Depok beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan publik. Dalam perkembangan terbaru, polisi membuka kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam insiden tragis tersebut.
“Kita tidak mengarahkan tapi akan ada fakta hukum yang mengarah kepada para pengusaha, kita akan, penyidikan akan diarahkan ke sana,” ungkapnya.
“Kemudian untuk perubahan bentuk bus tadi itu ada pasal 270 nanti akan juga kita terapkan di situ, karoseri, kemudian juga pengusaha kita terapkan pasal itu. Jadi (tersangka) bisa saja terus bertambah,” tambahnya.
Penyelidikan Terbaru
Setelah menyelidiki bukti-bukti dan keterangan saksi, polisi menyatakan bahwa ada indikasi keberadaan tersangka lain yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut. Meskipun tersangka utama telah ditangkap dan menjalani proses hukum, namun kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam kasus ini.
“(Tersangka) bisa saja bertambah. Tergantung dari fakta-fakta hukum yang ada ya,” kata Korlantas Polri Irjen Aan kepada wartawan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Upaya Penegakan Hukum
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta yang terkait dengan kecelakaan ini. Dengan membuka kemungkinan adanya tersangka lain, mereka berharap dapat memperoleh informasi lebih lanjut yang dapat menguatkan kasus dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terdampak.
Dampak pada Masyarakat
Kabar tentang kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kecelakaan maut ini tentu mengundang reaksi dari masyarakat. Semua pihak berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil, serta memastikan bahwa semua yang terlibat mendapatkan hukuman yang pantas sesuai dengan perbuatan mereka.
Kesimpulan
Kasus kecelakaan maut SMK Depok masih menjadi perhatian publik, terutama setelah polisi membuka kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat. Semua pihak diharapkan dapat memberikan kerjasama penuh dalam proses hukum ini untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar terwujud.