KPK menggeledah suatu rumah di wilayah Parepare, Sulawesi Selatan. Rumah yang digeledah ialah kepunyaan Muhammad Hatta sebagai Direktur Perlengkapan serta Mesin Pertanian Departemen Pertanian( Kementan) nonaktif.
” Betul terdapat aktivitas penggeledahan diartikan serta masih berlangsung,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Pekan( 19/ 5/ 2024).
Penggeledahan dicoba hari ini. Posisi penggeledahan terletak di Jalur Bumi Harapan Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare.
Ali berkata penggeledahan di rumah Meter Hatta terpaut penyidikan permasalahan tindak pidana pencucian duit( TPPU) dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo( SYL).
“( Posisi) penggeledahan rumah MH,” ucap Ali.
KPK lebih dahulu jugatelah menggeledah rumah adik SYL di Makassar. KPK menyita dokumen sampai benda elektronik terpaut permasalahan yang menjerat SYL.
” Regu Penyidik kemarin sudah berakhir melakukan upaya paksa penggeledahan sekalian penyitaan di salah satu rumah kediaman yang beralamat di Jalur Letjen Hertasning,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam penjelasan tertulis, Jumat( 17/ 5).
” Diperoleh antara lain berbentuk dokumen serta benda elektronik yang bisa menguak perbuatan dari terdakwa SYL,” tambahnya.
Selaku data, SYL dijerat selaku terdakwa permasalahan dugaan pemerasan serta gratifikasi bersama Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono serta Direktur Kementan nonaktif Meter Hatta. Tidak hanya itu, SYL dijerat selaku terdakwa permasalahan dugaan tindak pidana pencucian duit.
SYL, Kasdi, serta Hatta sudah diadili dalam permasalahan dugaan pemerasan serta gratifikasi. Mereka didakwa dalam berkas terpisah.
Dalam dakwaan jaksa, SYL didakwa melaksanakan pemerasan terhadap anak buahnya di Kementan serta menerima gratifikasi. Total penerimaan SYL dari permasalahan ini Rp 44, 5 miliyar. Sedangkan permasalahan TPPU- nya masih dalam penyidikan di KPK.
Reaksi Publik dan Pemerintah
Kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat dan pemerintah. Publik menantikan perkembangan kasus ini sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dukungan untuk KPK
Masyarakat dan berbagai pihak memberikan dukungan penuh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugasnya. Penggeledahan ini dianggap sebagai langkah berani dan perlu dalam mengungkap kasus-kasus besar yang melibatkan pejabat tinggi.
Kesimpulan
Penggeledahan rumah mantan pejabat Kementan di Parepare oleh KPK menandai langkah serius dalam penyidikan kasus TPPU yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo. Dengan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan, KPK berupaya mengungkap aliran dana dan modus operandi yang dilakukan dalam kasus ini. Masyarakat dan pemerintah terus mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, dengan harapan bahwa keadilan dapat ditegakkan dan integritas lembaga negara dapat terjaga.